Sutradara Milly & Mamet Beber Kunci Sukses Film Besutannya

Rabu, 02 Januari 2019 - 19:26 WIB
Sutradara Milly & Mamet...
Sutradara Milly & Mamet Beber Kunci Sukses Film Besutannya
A A A
JAKARTA - Film "Milly & Mamet" berhasil meraup kesuksesan dalam 11 hari penayangannya, meski harus bertarung dengan sejumlah film Hollywood. Keberhasilan tersebut sepertinya tidak terlepas juga dengan peran dari sang sutradara, Ernest Prakasa.

Pria kelahiran Jakarta, 29 Januari 1982 itu mengungkapkan bahwa keberhasilannya ini bisa diraih, karena dirinya banyak belajar memperbaiki kesalahan dari para kritikus film.

"Harus mau belajar dari kesalahan. Kayak baca dari berbagai review dari kritikus. Awalnya enggak kuat tuh. Film pertama, kedua masih kayak, 'Aduh gila pedes banget, sakit hati bacanya'," ungkap Ernest saat berada di kawasan Sarinah, Jakarta, belum lama ini.

Meski awalnya, Ernest mengakui bahwa dirinya masih sulit menerima kritikan pedas yang ditujukan kepadanya, kini suami penulis Meira Anastasia itu justru banyak menonton video atau membaca artikel dari para kritikus yang membahas film garapannya.

"Mulai film ketiga berani baca setelah filmnya sudah enggak tayang lagi. Pas filmnya tayang, cuma gue tandai dulu, pas filmnya turun baru gue baca dan pelajari, tapi kalau sekarang sudah sih, mentalnya sudah cukup. Apa pun itu, sepedas apa pun itu ya sudah. Kalau video di YouTube gue tonton, artikel gue baca. Pengin tahu perspektif orang akan film ini," jelas aktor dan sutradara yang mengawali kariernya sebagai komedian tunggal itu.

Bagi putra pasangan Wahyudi Hidayat dan Jenny Lim ini, kritikan memberikan banyak pelajaran untuk memaksimalkan kinerjanya dalam berkarya. "Jadi semenyakitkan apa pun itu kadang-kadang pasti ada pelajaran yang dipetik. Buat gue itu salah satu cara paling efektif buat belajar," ucap Ernest.

"Karena kalau cuma dengerin yang suka dan muji-muji doang yah biar kita happy, ngasih makan ego juga iya itu enggak ada yang dipelajari juga. Kalau gue belajarnya begitu," imbuhnya.

Di belakang "Milly & Mamet", terdapat film drama remaja "Asal Kau Bahagia" dan film horor "Silam". Film-film ini pun harus bersaing ketat dengan film Hollywood seperti "Aquaman", "Bumblebee", dan "Spider-Man Into The Spider Verse".

Pengamat film Indonesia, Yan Wijaya mengatakan, sampai Minggu (30/12) malam, perolehan jumlah penonton film "Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga" yang dibintangi Sissy Priscillia dan Dennis Adhiswara telah melebihi satu juta penonton sejak ditayangkan perdana di bioskop pada 20 Desember 2018.

Pada akhir pekan kemarin, film tersebut tepatnya sudah disaksikan 1.008.119 penonton. Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah, sebab sampai sekarang "Milly & Mamet" masih terus diputar di bioskop.

"Di hari pertama 2019, sepanjang Selasa (1/1), jaringan bioskop XXI di seluruh Jakarta bahkan membuka 39 layarnya untuk 'Milly & Mamet'. Sedangkan 'Asal Kau Bahagia' dibuka 24 layar, serta film horor 'Silam' sebanyak 8 layar. Hanya tiga film Indonesia itu saja yang diputar di bioskop. Film lain di bioskop saat ini adalah produksi Hollywood," papar Yan Wijaya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0774 seconds (0.1#10.140)